PARTIKEL MATERI
Materi mengandung
partikel-partikel kecil, penyusunnya dapat berupa atom, ion, dan molekul.
TEORI ATOM
1.
Democritus, materi
tersusun dari partikel-partikel kecil yang disebut atom. Atom berasal dari
bahasa Yunani, yakni atomos (a berarti tidak dan tomos berarti terbagi).
2.
John Dalton,bahwa setiap
unsur tersusun dari partikel-partikel kecil yang disebut atom.
Senyawa adalah materi
yang tersusun oleh paling sedikit 2 jenis atom dari unsur yang berbeda dengan
perbandingan yang tetap dan tertentu. Atom tidak dapat dimusnahkan.
3.
PARTIKEL SUBATOMIK
a)
Elektron ditemukan oleh J.J.
Thompson. Elektron bermuatan negatif ( - ), terletak diantara muatan positif
yang tersebar merata dalam atom yang berbentuk bulat.
b)
Proton ditemukan oleh Ernest
Rutherford . Proton bermuatan positif (+ )
c)
Neutron ditemukan oleh James
Chadwick, di dalamnya terdapat muatan netral/ neutrn ( 0 ).
4.
STRUKTUR ATOM MODERN Atom
mempunyai inti yang terletak di tengah yang terdiri dari proton dan neutron.
Elektron bergerak mengelilingi inti atom dengan kecepatan cahaya.
ION
Ion merupakan atom yang
kehilangan/mendapat elektron dari atom lain.
- Ion positif (kation) merupakan atom yang kehilangan
electron.
- Ion negative (anion) merupakan atom yang mendapat
elektron.
- Ion monoatomik adalah ion yang terdiridari satu
atom saja.
- Ion poliatomik merupakan ion yang terdiri
daribeberapa atom.
MOLEKUL
Molekul merupakan gabungan 2 atom
atau lebih dengan suatu ikatan kimia.
- Molekul unsur merupakan molekul yang terdiri dari
atom-atom yang sama.
- Molekul senyawa merupakan molekul yang terdiri
dari atom-atom yang berbeda.
- Molekul diatomik merupakan molekul yang
terdiri dari 2 atom saja.
- Molekul poliatomik terdiri dari 3 atom
atau lebih.
BAHAN KIMIA DI SEKITAR
KITA
Bahan Kimia Dalam Rumah
1.
Bahan Pembersih
a. Sabun
Gunanya : Membersihkan
kotoran dengan cara menurunkan tenaga permukaan air sehingga air mudah
membasahi badan.
Bahan-bahan sabun :
Natrium, Kalium Hidroksida, Minyak kelapa
Macam-macam sabun
·
Sabun Lunak adalah sabun dari
garam kalium
·
Sabun Keras adalah sabun
dari garam natrium
·
Sabun Toilet adalah sabun
lunak dengan penambahan parfum dan zat aditif
b. Deterjen
Gunanya : Yaitu sama-sama
dapat melepaskan kotoran dari suatu benda.
Detergen lebih ekonomis,
dan harganya lebih relatif murah, dan tidak bereaksi dengan air sadah
c. Shampo
Shampo bersifat alkalis
karena dari diterjen sehingga saat rambut dikeramas, batang rambut akan
mengembang dan sel-selnya membuka. Pada saat ditergen masuk semua lemak dan
kotoran yang melekat di kulit kepala dan rambut akan terasa ringan.
Gunanya : Membersihkan
kulit kepala dari kotoran debu bercampur minyak yang keluar dari kulit kepala.
Macam - macam shampo :
·
Shampo cair
·
Shampo bubuk
·
Shampo krim
2.
Bahan Pemutih
Merupakan bahan kimia
yang biasa digunakan untuk membuat putih pakaian dan makanan.
3.
Bahan Pewangi
Macam-macam bahan pewangi
: pewangi tubuh, pewangi ruangan, pewangi pakaian
Cara pemakaian ada yang
disemprot, tabur, dioles, bahkan ada yang diletakan saja. Bahan utama pewangi
adalah zat alami / zat sintetis yang mempunyai aroma wangi dengan pelarut
alcohol.
Gunanya : untuk mengharumkan
baju, ruangan kendaraan.
4.
Bahan Pembasmi
Serangga :
Obat nyamuk bakar,
semprot, lotion, tissue basah.
Tujuan pemakaian obat
adalah untuk melindungi kulit tubuh yang tidak tertutup pakaian dari gigitan
nyamuk.
Pengaruh negatif obat
nyamuk bakar antara lain : Gemetar dan sesak nafas Sedangkan pengaruh obat
nyamuk lotton adalah reaksi, alergi, timbulnya bintik-bintik merah pada kulit.
Proses penyembuhan penderita dibawa keruang yang berwarna segar, bila terjadi
reaksi pada pemakaian obat nyamuk lotion, hentikan pemakaian dan cuci tangan
dengan air bersih.
5.
Dalam Bidang Pertanian
a.
Pupuk
Pupuk adalah zat yang
ditambahkan pada tanah dengan memperbaiki sifat fisisi, kimia dan biologi
tanah. Macam macam pupuk : pupuk alam (pupuk organik), pupuk buatan (pupuk
anorganik)
b.
Pestisida
Pestisida adalah bahan
yang digunakan untuk membunuh hama tanaman
Ø Insektisida
Insektisida adalah
pestisida memberantas serangga, juga sering digunakan untuk memberantas nyamuk.
Ø Fungsida
Fungsida adalah pestisida
pemberantas jamur atau cendawan bercak daun, busuk daun dan cocor daun.
Ø Herbisida
Herbisida adalah
Pestisida untuk membunuh tanaman pengganggu.
Ø Bakterisida
Bakterisida adalah
pestisida untuk memberantas bakteri/Virus
Ø Neminatisida
Neminatisida adalah
pestisida pemberantas cacing
Ø Rodentisida
Rodentisida adalah
pestisida pembasmi tikus
6.
Dalam Bidang Industri
a.
Polimer
b.
Palastik
c.
Cat
7.
Bahan Kimia di Bidang
kesehatan
a.
Obat-obatan Formasi
Obat-obat dalam dunia
formasi selalu menggunakan bahan kimia sebagai obat penyembuh penyakit
tertentu, Secara garis besar obat-obatan formasi berfungsi sebagai:
Ø Analgesik
Ø Antibiotik
Ø Psikotropik
Ø Hormon
b.
Obat-obatan Tradisional
Merupakan obat-obatan
yang telah ditemukan oleh orang-orang terdahulu berdasarkan pengalaman
Ø Lidah Buaya
Sebagai obat gatal-gatal
atau penyakit kulit, obat sakit gula.
Ø Minyak kelapa
Sebagai obat penyakit
ketombe, kulit gatal/kenakuman, diabetes, penyakit jantung dsb.
Ø Temu Giring
Sebagai obat anti keropos
tulang, dan sebagai anti virus
Ø Bawang Putih
Selai juga bumbu masak
juga dapat mengobati asma, dan dara tinggi, dan Antibiotik.
ZAT ADITIF
Merupakan bahan yang ditambahkan
ke dalam makanan baik pada saat memproses, mengolah, mengemas, atau menyimpan
makanan.
Fungsi: sebagai pewarna,
penyedap, rasa dan aroma, antioksidan, sekuestran, pemanis, pengasam,
pengembang adonan, pengawet.
Tujuan:
- Mempertahankan nilai gizi makanan karena selama proses pengolahan makanan, ada zat gizi yang rusak atau hilang.
- Agar makanan lebih menarik.
- Agar mutu dan kestabilan makanan tetap terjaga.
- Konsumsi sebagian orang tertentu yang memerlukan diet.
- Agar makanan lebih tahan lama disimpan.
Macam-macam
at aditif
1.
Zat aditif alami adalah
zat-zat aditif tersebut berasal dari bahan tumbuh-tumbuhan. Umumnya
zat aditif alami tidak menimbulkan efek samping yang membahayakan
kesehatan manusia.
2.
Zat
Aditif buatan (sintesis) adalah bahan kimia yang dibuat untuk
mirip dengan zat aditif alami, sehingga bisa menggantikan fungsi zat aditif
alami. Zat aditif sintesis yang berlebihan dapat menimbulkan
beberapa efek samping misalnya: gatal-gatal, dan kanker.
Macam-macam
zat aditif berdasarkan fungsinya :
1.
Zat Pewarna
Contoh pewarna alami:
Ø Daun suji mengandung zat warna klorofil untuk memberi warna hijau
Ø Buah kakao merupakan penghasil cokelat dan memberikan warna cokelat
Ø Kunyit (Curcuma domestica) mengandung zat warna kurkumin untuk memberi
warna kuning
Ø Cabai merah,
Ø Wortel, beta-karoten (provitamin-A) pada wortel menghasilkan warna kuning.
Ø Karamel, warna cokelat karamel pada kembang gula
Ø Gula merah, selain sebagai pemanis juga memberikan warna cokelat pada
makanan
Contoh pewarna sintetik :
Ø Anato (orange)
Ø Biru berlian (biru)
Ø Karamel (cokelat hitam)
Ø Coklat HT (coklat)
Ø Beta karoten (kuning)
Ø Eritrosit (merah)
Ø Klorofil (hijau)
Ø Hijau FCF (hijau)
2.
Penyedap rasa dan aroma
serta penguat rasa
Zat aditif ini dapat
memberikan, menambah, mempertegas rasa dan aroma makanan.
Ø Penyedap alami : garamdapur, bawang putih, cabai merah.
Ø Pemberiaroma alami : daun jeruk, vanili, serai, daunpandan.
Ø Penyedap rasa dan aroma (flavour)
Contoh: Isoamil asetat
(rasa pisang), isoamil valerat (rasa apel), butil butirat (rasananas), isobutil
propionat (rasa rum)
Ø Penguat rasa (flavour echancer)
Penyedap makananyang paling banyak digunakan adalahMSG (Monosodium Glutamate)
yang sehari-hari dikenal dengan nama vetsin.
3.
Zat pemanis
Ø Pemanis alami : gula tebu/gula pasir, gula aren, gula jawa, madu
Ø
Pemanis buatan
1.
Sakarin (kemanisannya 500x gula),
2.
dulsin (kemanisannya 250x
gula), d
3.
an natrium siklamat (kemanisannya 50x gula)
4.
serbitol.
4.
Pengawet Zat aditif ini dapat mencegah atau menghambat fermentasi,
pengasaman atau penguraian lain terhadap makanan yang disebabkan oleh mikroorganisme.
Contoh bahan pengawet sintetis dan penggunaannya:
a)
Asam benzoat, natrium
benzoat dan kalium benzoat, untuk minuman ringan,kecap, acar ketimun dalam
botol dan caos.
b)
Natrium nitrat (NaNo3),
untuk daging olahan dan keju.
c)
Natrium nitrit (Na No2),
untuk daging olahan, daging awetan dan kornetkalangan.
d)
Asam propionate, untuk
roti dan sediaan keju olahan.
Contoh bahan pengawet alami : garam dapur, bawang putih
5.
Anti oksidan Zat aditif
ini dapat mencegah atau menghambat oksidasi
Contoh:
a)
Asam askorbat (bentukan
garam kalium, natrium, dan kalium), digunakan padadaging olahan, kaldu, dan
buah kalangan.
b)
Butil hidroksianisol
(BHA), digunakan untuk lemak dan minyak makanan
c)
Butil hidroksitoluen
(BHT), digunakan untuk lemak , minyak makan, margarindan mentega.
6.
Pengemulsi, pemantap, dan
pengental
Zat aditif ini dapat
membantu pembentukan atau pemantapan sistem dispersi yang homogen pada makanan.Contoh: agar-agar, gelatin, dan gom arab
7.
Pemutih dan pematang
tepung
Zat aditif ini dapat
mempercepat proses pemutihan atau pematangan tepung sehingga dapat
memperbaiki mutu pemanggangan.
Contoh: Asam askorbat,
aseton peroksida, dan kalium bromat
8.
Pengatur keasaman zat aditif ini dapat
mengasamkan, menetralkan, dan mempertahankan derajatkeasaman makanan.
Contoh: asam asetat,
aluminium amonium sulfat, amonium bikarbonat, asam klorida, asam laktat,
asam sitrat, asam tentrat, dan natrium bikarbonat
Contoh: aluminium silikat
(susu bubuk), dan kalsium aluminium silikat (garam meja)
Contoh: aluminium amonium
sulfat (pada acar ketimun botol), dan kalium glukonat (pada buah kalangan)
Contoh: asam fosfat (pada
lemak dan minyak makan), kalium sitrat (dalam es krim), kalsiumdinatrium EDTA
dan dinatrium EDTA
12.
Penambah gizi zat aditif yang ditambahkan adalah asam amino, mineral, atau vitamin
untuk memperbaiki gizi makanan.
Contohnya: Asam askorbat,
feri fosfat, vitamin A, dan vitamin D.
ZAT ADIKTIF dan
PSIKOTROPIKA
ZAT ADIKTIF adalah zat yang apabila dikonsumsi dapat mengakibatkan ketagihan atau kecanduan baik fisik maupun psikologis.
Zat adiktif golongan psikotropika antara lain berbagai macam obat perangsang
(stimulan), obat penekan susunan saraf pusat (depresan), dan obat halusinasi
(halusinogen).
1.
Obat Perangsang (Stimulan)
Obat
perangsang atau stimulan adalah obat-obatan yang dapat menimbulkan rangsang
tertentu pada pemakainya. Obat ini bekerja dengan memberikan rangsangan
terhadap otak dan saraf.
Pada
pemakaian dalam dosis berlebih akan menunjukkan gejala-gejala seperti kejang-kejang,
panik, muntah-muntah, diare, bola mata membesar, halusinasi yang menakutkan,
tidak dapat mengendalikan emosi, dan koma, yang jika dibiarkan dapat
menyebabkan kematian.
Ø Ekstasi
Ekstasi atau methylenedioxy amphetamine (MDMA). Ekstasi mempunyai rumus kimia C11H15NO2. Jika ekstasi diminum maka akan segera timbul gejala-gejala berikut.
Ekstasi atau methylenedioxy amphetamine (MDMA). Ekstasi mempunyai rumus kimia C11H15NO2. Jika ekstasi diminum maka akan segera timbul gejala-gejala berikut.
a)
Perasaan
menjadi sangat gembira, tersanjung, bersemangat, dan puas diri serta menjadi
lebih terbuka kepada orang lain.
b)
Tubuh
gemetar, gigi gemeletuk, keluar keringat dingin, dan detak jantung tidak
normal.
c)
Nafsu
makan hilang, pandangan kabur, dan keluar air mata terus menerus.
d)
Badan
panas luar biasa (hipertermia),
Ø Shabu-shabu
Secara psikis shabu-shabu dapat menimbulkan efek-efek berikut.
Secara psikis shabu-shabu dapat menimbulkan efek-efek berikut.
a)
Timbulnya
perasaan sehat, percaya diri, bersemangat, dan rasa gembira yang berlebihan.
b)
Muncul
perasaan berkuasa disertai peningkatan konsentrasi semu.
c)
Nafsu
makan menurun, sulit tidur, dan biasanya muncul halusinasi.
2.
Obat Penekan Saraf Pusat (Depresan)
Obat
jenis depresan adalah obat yang bereaksi memperlambat kerja sistem saraf pusat.
Obat jenis ini biasanya berupa obat tidur dan obat penenang.
Di Indonesia para pengedar menamakan obat-obatan ini sebagai pil koplo. Penyalahgunaan obat penekan saraf dapat menimbulkan berbagai macam efek, antara lain perasaan menjadi labil, bicara tak karuan dan tidak jelas, mudah tersinggung, serta daya ingat dan koordinasi motorik terganggu sehingga jalannya menjadi limbung.
Di Indonesia para pengedar menamakan obat-obatan ini sebagai pil koplo. Penyalahgunaan obat penekan saraf dapat menimbulkan berbagai macam efek, antara lain perasaan menjadi labil, bicara tak karuan dan tidak jelas, mudah tersinggung, serta daya ingat dan koordinasi motorik terganggu sehingga jalannya menjadi limbung.
3.
Halusinogen (Obat Halusinasi)
Obat
jenis halusinogen adalah obat yang jika dikonsumsi dapat menyebabkan timbulnya
halusinasi. Halusinogen paling terkenal adalah lysergic acid diethylamide
(LSD). Efek yang ditimbulkan oleh penyalahgunaan obat halusinasi ini adalah
sebagai berikut :
a)
Keringat
berlebihan, denyut jantung menjadi cepat dan tak teratur, timbul perasaan
cemas.
b)
Pupil
mata melebar dan pandangan mata kabur.
c)
Terjadi
gangguan koordinasi motorik dan terjadi halusinasi.
Penggunaan
zat adiktif dan psikotropika dalam bidang kesehatan hanya boleh dilakukan oleh
pihak yang berwenang (dokter, psikiater, atau petugas kesehatan lain) dengan
jenis dan dosis yang terkontrol.
a)
Morfin,
terutama digunakan untuk menghilangkan rasa nyeri. Morfin juga digunakan untuk
mengurangi rasa tegang pada penderita yang akan dioperasi.
b)
Heroin,
berfungsi sebagai depresant, misalnya meredakan batuk.
c)
Barbiturat, sering
digunakan untuk menghilangkan rasa cemas sebelum operasi.
d)
Amfetamin
dan turunannya, digunakan untuk mengurangi depresi, menambah
kewaspadaan, menghilangkan rasa kantuk dan lelah, menambah keyakinan diri dan
konsentrasi, serta euforia.
e)
Meperidin,
sering juga disebut petidin, demerol, atau dolantin, digunakan sebagai
analgesia. Obat ini tidak efektif untuk terapi batuk dan diare.
f)
Metadon,
digunakan sebagai analgesia bagi penderita rasa nyeri dan digunakan pula untuk
terapi pecandu narkotika.
NARKOTIKA
Sifat terpenting narkotika adalah kemampuannya untuk mengurangi rasa sakit, bukan hanya mengurangi persepsi terhadap rasa sakit tetapi juga dengan mengubah reaksi.
Sifat terpenting narkotika adalah kemampuannya untuk mengurangi rasa sakit, bukan hanya mengurangi persepsi terhadap rasa sakit tetapi juga dengan mengubah reaksi.
Efek yang
dapat ditimbulkan karena pemakaian narkotika antara lain sebagai berikut.
- Sedatif atau menghilangkan rasa nyeri.
- Analgesik atau membius
- Depresan atau menenangkan.
- Stimulan atau merangsang.
- Euphoria atau menyenangkan.
- Halusinogen atau menimbulkan khayalan.
Beberapa
jenis narkotika antara lain ganja (marijuana), morfin, heroin, dan kokain.
- Ganja (Marijuana)
Efek
negatif ganja bisa berupa perasaan bingung, reaksi panik yang berlebihan,
keinginan untuk menyerang, ketakutan, tak berdaya, dan kehilangan kontrol diri.
- Morfin
- Heroin
- Kokain
Ciri-ciri
orang yang kecanduan narkoba adalah sebagai berikut.
- Lesu, mata merah dan kelihatan mengantuk, pikiran
melayang.
- Tidak sabaran, apa yang diinginkan harus segera
dipenuhi saat itu juga.
- Cenderung hedonis, melakukan apa saja untuk
mencapai apa yang diinginkan.
- Bila ada permasalahan pelik, sifat agresif dan
destruktif selalu dikedepankan.
- Biasanya mengalami kesulitan dalam pergaulan
dengan lawan jenisnya, malu, rendah diri, sukar didekati atau mendekati
lawan jenis, dan suka menyendiri.
- Menjadi dewasa pada usia terlalu dini dengan
berperilaku seks bebas dan melakukan tindakan kriminal.
- Sikapnya cenderung sangat ceroboh, nekat, dan
kurang perhitungan.
- Pembosan, emosi tidak stabil, tidak konsentrasi,
tidak bersemangat, malas, depresi, dan tidak memiliki motivasi.
SEDANGKAN ZAT ADIKTIF NONPSIKOTROPIKA antara lain minuman beralkohol, rokok, kafein, dan
inhalan.
1.
MINUMAN BERALKOHOL
Ø
Kelompok
A dengan kadar alcohol 1–5 %,
Ø
kelompok
B dengan kadar alkohol 5–20 %,
Ø
kelompok
C dengan kadar alkohol 20–50 %.
Pemakaian
alkohol dalam jangka panjang dapat menyebabkan berbagai macam penyakit, di
antaranya sebagai berikut :
- FAS (Fetal Alcohol Syndrome)
Fetal
alcohol syndrome (FAS) merupakan cacat bawaan yang mengakibatkan bentuk kepala
menjadi tidak simetris, kelainan tingkah laku, dan keterbelakangan mental. FAS
terjadi karena seorang ibu yang mengonsumsi minuman beralkohol selama
kehamilannya. Kandungan alkohol dalam darah si ibu mengakibatkan kelainan pada
pertumbuhan janin yang dikandungnya.
- Sirosis hati
Sirosis
hati merupakan kelainan struktur dan fungsi hati karena matinya sel sel hati.
- Kardiomiopati (kerusakan otot jantung)
Akibatnya,
jantung tidak dapat memompa darah dengan normal. Kelainan aliran darah dari
jantung akan menghambat kinerja ginjal untuk menyaring air dan garam.
- Hipertensi (tekanan darah tinggi)
Perubahan
kondisi jantung akibat minuman beralkohol dapat menyebabkan meningkatnya
tekanan darah yang dapat mengakibatkan stroke.
- Delirium tremens (DTs)
yang ditandai dengan meningkatnya perasaan bingung, tidak dapat tidur, tekanan mental, dan halusinasi yang parah.
2.
ROKOK
Tembakau
(mengandung nikotin), menyebabkan gangguan kerongkongan dan paru-paru
(kanker), jantung (tekanan darah tinggi), gangguan pada janin, dan
kemandulan. Bahan-bahan berbahaya dalam rokok :
Ø Tar adalah substansi hidrokarbon yang bersifat lengket
dan menempel pada paru-paru.
Ø Nikotin adalah zat adiktif yang mempengaruhi syaraf
dan peredaran darah. Zat ini bersifat karsinogen, dan mampu memicu kanker
paru-paru yang mematikan.
Ø Karbon monoksida adalah zat yang mengikat hemoglobin
dalam darah, membuat darah tidak mampu mengikat oksigen.
3.
KAFEIN
Kafein
adalah zat psikoaktif yang terdapat dalam tanaman kopi, daun teh dan coklat.
Zat kafein terbanyak terdapat pada kopi.Biji kering kopi robusta misalnya
mengandung 2% – 2,5% kafein .Kafein juga terdapat dalam minuman ringan dan berbagai obat
tertentu. Kafein dapat meningkatkan
gairah dan kesiagaan, tetapi juga dapat menimbulkan kecemasan (anxietas)
4.
INHALANSIA atau SOLVEN
INHALANSIA
atau SOLVEN adalah uap bahan yang mudah menguap yang dihirup. Contohnya
aerosol, aica aibon, isi korek api gas, cairan untuk dry cleaning, tinner, uap
bensin.. Penggunaan menahun toluen yang
terdapat pada lem dapat menimbulkan kerusakan
fungsi kecerdasan otak.
DAMPAK PENYALAH GUNAAN NARKOBA
1.
Masalah
Pribadi
Masalah
fisik Narkoba merusak fungsi organ-organ tubuh pemakainya.
2.
Masalah
hukum
3.
Masalah Psikologis dan kecerdasan
4.
Masalah
keluarga
5.
Masalah
masyarakat
6.
Masalah
Negara
CIRI-CIRI UMUM PECANDU NARKOBA ADALAH:
1.
Kesehatan
dan Emosi
Ø
Sering
menguap padahal tidak mengantuk,
Ø
Batuk
dan pilek berkepanjangan,
Ø
Sering
pusing, otot kaku, suhu tubuh tidak normal (demam),
Ø
Diare,
perut melilit,
Ø
Mata
sering berair dan merah,
Ø
Sesak
napas,
Ø
Takut
air,
Ø
Mudah
tersinggung,
Ø
Mulut
berbau,
Ø
Agresif, yang ditandai dengan sering
berkelahi, mabuk,
Ø
Senang
mendengarkan musik keras-keras,
Ø
Emosi
tidak stabil.
2.
Perubahan
Sikap Pribadi
Ø
Sering
menyendiri, menghindar dari pergaulan,
Ø
Menunjukkan
sikap acuh,
Ø
Suka
ingkar janji,
Ø
Malas
mengurus diri,
Ø
Banyak
menghabiskan waktu di kamar mandi,
Ø
Jika
ditanya sikapnya defensif dan penuh kebencian,
Ø
Mudah
bertindak dan bersikap kasar kepada orang lain,
Ø
Sering
berbohong,
Ø
Terlibat
tindak kejahatan (mencuri, mencopet, dan lainlain)
LATIHAN SOAL
- Filsuf asal Yunani pada abad IV SM yang
mencetuskan gagasan tentang atom pertama kali . . . .
A.
Democritus
B.
Dermosius
C.
Leucipus
D.
Nicolas
Copernicus
2.
Jika
atom Na melepaskan 1 elektron akan menjadi . . . .
A.
ion
Na+
B.
anion
C.
ion
Na
D.
elektron
3.
Pernyataan
di bawah ini yang tidak benar adalah . . . .
A.
molekul
terdiri atas atom-atom
B.
setiap
materi tersusun dari molekul molekul
C.
setiap
molekul unsur tersusun dari empat atom unsur
D.
molekul
senyawa tersusun dari atom-atom yang berbeda
4.
Di
bawah ini merupakan salah satu contoh usaha yang dapat dilakukan untuk mengurangi
efek samping penggunaan insektisida, yaitu . . . .
A.
meningkatkan
dosis insektisida
B.
meningkatkan
kualitas insektisida
C.
menggunakan
insektisida secara berlebih
D.
menggunakan
insektisida biologis
5.
Bahan
tambahan makanan berikut ini yang bukan merupakan bahan pemanis alami adalah .
. . .
A.
aspartam
B.
madu
C.
xilitol
D.
sukrosa
6.
Chinese Restaurant Syndrome adalah gejala penyakit yang disebabkan terlalu banyak
mengonsumsi makanan yang mengandung . . . .
A.
gula
B.
siklamat
C.
sakarin
D.
MSG
7.
Pemakaian
bahan pewarna alami memiliki beberapa keuntungan, antara lain . . . .
A.
banyak
pilihan
B.
aman
dikonsumsi
C.
tahan
lama
D.
praktis
8.
Berikut
ini adalah ciri-ciri fisik orang yang menggunakan zat psikotropika, kecuali
....
A.
mukanya
pucat dan tubuhnya kurus
B.
kulit
hitam dan rambut panjang
C.
tubuh
menggigil yang disertai dengan teriakan histeris
D.
rambut
dan giginya rontok
9.
Sikap
yang dapat dilakukan agar dapat terhindar dari pengaruh negatif zat adiktif dan
psikotropika, kecuali ....
A.
sering
mengikuti dan melakukan kegiatan-kegiatan keagamaan
B.
tidak
mencoba untuk menggunakan zat adiktif dan psikotropika
C.
tidak
bergaul dengan pemakai ataupun pengedar zat adiktif dan psikotropika
D.
menggunakan
zat adiktif dan psikotropika di tempat yang tersembunyi
10.
Orang
yang bukan perokok dapat terkena kanker paru-paru karena ....
A.
penyakit
keturunan dari orang tuanya
B.
menghisap
asap tembakau dari perokok dan polusi udara
C.
memakai
obat secara berlebihan
D.
kelainan
hormone
11.
Apakah
pengaruh buruk alkohol terhadap jiwa (mental) peminumnya?
12.
Sebutkan
6 golongan bahan kimia yang digunakan sebagai insektisida!
13.
Jelaskan
definisi dari atom, molekul, dan ion!
14.
Apakah
perbedaan antara molekul unsur dan molekul senyawa?
15.
Jelaskan
kekurangan dan kelebihan pemakaian zat aditif alami!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar