20120830

Materi Kimia Kelas VIII


PARTIKEL MATERI

Materi mengandung partikel-partikel kecil, penyusunnya dapat berupa atom, ion, dan molekul.
TEORI ATOM
1.               Democritus, materi tersusun dari partikel-partikel kecil yang disebut atom. Atom berasal dari bahasa Yunani, yakni atomos (a berarti tidak dan tomos berarti terbagi).
2.               John Dalton,bahwa setiap unsur tersusun dari partikel-partikel kecil yang disebut atom.
Senyawa adalah materi yang tersusun oleh paling sedikit 2 jenis atom dari unsur yang berbeda dengan perbandingan yang tetap dan tertentu. Atom tidak dapat dimusnahkan.
3.               PARTIKEL SUBATOMIK
a)              Elektron ditemukan oleh J.J. Thompson. Elektron bermuatan negatif ( - ), terletak diantara muatan positif yang tersebar merata dalam atom yang berbentuk bulat.
b)             Proton ditemukan oleh Ernest Rutherford . Proton bermuatan positif (+ )
c)               Neutron ditemukan oleh James Chadwick, di dalamnya terdapat muatan netral/ neutrn ( 0 ).
4.               STRUKTUR ATOM MODERN Atom mempunyai inti yang terletak di tengah yang terdiri dari proton dan neutron. Elektron bergerak mengelilingi inti atom dengan kecepatan cahaya.

ION 
Ion merupakan atom yang kehilangan/mendapat elektron dari atom lain.
  1. Ion positif (kation) merupakan atom yang kehilangan electron.
  2. Ion negative (anion) merupakan atom yang mendapat elektron.
  3. Ion monoatomik adalah ion yang terdiridari satu atom saja.
  4. Ion poliatomik merupakan ion yang terdiri daribeberapa atom.
MOLEKUL 
Molekul merupakan gabungan 2 atom atau lebih dengan suatu ikatan kimia.
  1. Molekul unsur merupakan molekul yang terdiri dari atom-atom yang sama.
  2. Molekul senyawa merupakan molekul yang terdiri dari atom-atom yang berbeda.
  3. Molekul diatomik merupakan molekul yang terdiri dari 2 atom saja.
  4. Molekul  poliatomik terdiri dari 3 atom atau lebih.


BAHAN KIMIA DI SEKITAR KITA

Bahan Kimia Dalam Rumah
1.               Bahan Pembersih
a.     Sabun
Gunanya : Membersihkan kotoran dengan cara menurunkan tenaga permukaan air sehingga air mudah membasahi badan.
Bahan-bahan sabun : Natrium, Kalium Hidroksida, Minyak kelapa
Macam-macam sabun
·                  Sabun Lunak adalah sabun dari garam kalium
·                  Sabun Keras adalah sabun dari garam natrium
·                  Sabun Toilet adalah sabun lunak dengan penambahan parfum dan zat aditif
b.    Deterjen
Gunanya : Yaitu sama-sama dapat melepaskan kotoran dari suatu benda.
Detergen lebih ekonomis, dan harganya lebih relatif murah, dan tidak bereaksi dengan air sadah
c.      Shampo
Shampo bersifat alkalis karena dari diterjen sehingga saat rambut dikeramas, batang rambut akan mengembang dan sel-selnya membuka. Pada saat ditergen masuk semua lemak dan kotoran yang melekat di kulit kepala dan rambut akan terasa ringan.
Gunanya : Membersihkan kulit kepala dari kotoran debu bercampur minyak yang keluar dari kulit kepala.
Macam - macam shampo :
·                  Shampo cair
·                  Shampo bubuk
·                  Shampo krim
2.               Bahan Pemutih
Merupakan bahan kimia yang biasa digunakan untuk membuat putih pakaian dan makanan.
3.               Bahan Pewangi
Macam-macam bahan pewangi : pewangi tubuh, pewangi ruangan, pewangi pakaian
Cara pemakaian ada yang disemprot, tabur, dioles, bahkan ada yang diletakan saja. Bahan utama pewangi adalah zat alami / zat sintetis yang mempunyai aroma wangi dengan pelarut alcohol.
Gunanya : untuk mengharumkan baju, ruangan kendaraan.
4.               Bahan Pembasmi Serangga  :
Obat nyamuk bakar, semprot, lotion, tissue basah.
Tujuan pemakaian obat adalah untuk melindungi kulit tubuh yang tidak tertutup pakaian dari gigitan nyamuk.
Pengaruh negatif obat nyamuk bakar antara lain : Gemetar dan sesak nafas Sedangkan pengaruh obat nyamuk lotton adalah reaksi, alergi, timbulnya bintik-bintik merah pada kulit. Proses penyembuhan penderita dibawa keruang yang berwarna segar, bila terjadi reaksi pada pemakaian obat nyamuk lotion, hentikan pemakaian dan cuci tangan dengan air bersih.
5.               Dalam Bidang Pertanian
a.           Pupuk
Pupuk adalah zat yang ditambahkan pada tanah dengan memperbaiki sifat fisisi, kimia dan biologi tanah. Macam macam pupuk : pupuk alam (pupuk organik), pupuk buatan (pupuk anorganik)
b.          Pestisida
Pestisida adalah bahan yang digunakan untuk membunuh hama tanaman
Ø  Insektisida
Insektisida adalah pestisida memberantas serangga, juga sering digunakan untuk memberantas nyamuk.
Ø  Fungsida
Fungsida adalah pestisida pemberantas jamur atau cendawan bercak daun, busuk daun dan cocor daun.
Ø  Herbisida
Herbisida adalah Pestisida untuk membunuh tanaman pengganggu.
Ø  Bakterisida
Bakterisida adalah pestisida untuk memberantas bakteri/Virus
Ø  Neminatisida
Neminatisida adalah pestisida pemberantas cacing
Ø  Rodentisida
Rodentisida adalah pestisida pembasmi tikus
6.               Dalam Bidang Industri
a.           Polimer
b.          Palastik
c.            Cat
7.               Bahan Kimia di Bidang kesehatan
a.           Obat-obatan Formasi
Obat-obat dalam dunia formasi selalu menggunakan bahan kimia sebagai obat penyembuh penyakit tertentu, Secara garis besar obat-obatan formasi berfungsi sebagai:
Ø  Analgesik
Ø  Antibiotik
Ø  Psikotropik
Ø  Hormon
b.          Obat-obatan Tradisional
Merupakan obat-obatan yang telah ditemukan oleh orang-orang terdahulu berdasarkan pengalaman
Ø  Lidah Buaya
Sebagai obat gatal-gatal atau penyakit kulit, obat sakit gula.
Ø  Minyak kelapa
Sebagai obat penyakit ketombe, kulit gatal/kenakuman, diabetes, penyakit jantung dsb.
Ø  Temu Giring
Sebagai obat anti keropos tulang, dan sebagai anti virus
Ø  Bawang Putih
Selai juga bumbu masak juga dapat mengobati asma, dan dara tinggi, dan Antibiotik.


ZAT ADITIF

Merupakan bahan yang ditambahkan ke dalam makanan baik pada saat memproses, mengolah, mengemas, atau menyimpan makanan.
Fungsi: sebagai pewarna, penyedap, rasa dan aroma, antioksidan, sekuestran, pemanis, pengasam, pengembang adonan, pengawet.
Tujuan:
  1. Mempertahankan nilai gizi makanan karena selama proses pengolahan makanan, ada zat gizi yang rusak atau hilang.
  2. Agar makanan lebih menarik.
  3. Agar mutu dan kestabilan makanan tetap terjaga.
  4. Konsumsi sebagian orang tertentu yang memerlukan diet.
  5. Agar makanan lebih tahan lama disimpan.
Macam-macam at aditif
1.              Zat aditif alami adalah zat-zat aditif tersebut berasal dari bahan tumbuh-tumbuhan. Umumnya zat aditif alami tidak menimbulkan efek samping yang membahayakan kesehatan manusia.
2.              Zat Aditif   buatan (sintesis) adalah bahan kimia yang dibuat untuk mirip dengan zat aditif alami, sehingga bisa menggantikan fungsi zat aditif alami.  Zat aditif sintesis yang berlebihan dapat menimbulkan beberapa efek samping misalnya: gatal-gatal, dan kanker.
Macam-macam zat aditif berdasarkan fungsinya :
1.               Zat Pewarna
Adalah bahan yang dapat memberi warna pada makanan, sehingga makanan tersebut lebih menarik.
Contoh pewarna alami:
Ø  Daun suji mengandung zat warna klorofil untuk memberi warna hijau
Ø  Buah kakao merupakan penghasil cokelat dan memberikan warna cokelat
Ø  Kunyit (Curcuma domestica) mengandung zat warna kurkumin untuk memberi warna kuning
Ø Cabai merah,
Ø  Wortel, beta-karoten (provitamin-A) pada wortel menghasilkan warna kuning.
Ø Karamel, warna cokelat karamel pada kembang gula
Ø  Gula merah, selain sebagai pemanis juga memberikan warna cokelat pada makanan
Contoh pewarna sintetik :
Ø  Anato (orange)
Ø  Biru berlian (biru) 
Ø  Karamel (cokelat hitam)
Ø  Coklat HT (coklat)
Ø  Beta karoten (kuning)
Ø  Eritrosit (merah)
Ø  Klorofil (hijau)
Ø  Hijau FCF (hijau)
2.               Penyedap rasa dan aroma serta penguat rasa
Zat aditif ini dapat memberikan, menambah, mempertegas rasa dan aroma makanan.
Ø Penyedap alami : garamdapur, bawang putih, cabai merah.
Ø Pemberiaroma alami : daun jeruk, vanili, serai, daunpandan.
Ø Penyedap rasa dan aroma (flavour)
Contoh: Isoamil asetat (rasa pisang), isoamil valerat (rasa apel), butil butirat (rasananas), isobutil propionat (rasa rum)
Ø Penguat rasa (flavour echancer)
Penyedap makananyang paling banyak digunakan adalahMSG (Monosodium Glutamate) yang sehari-hari dikenal dengan nama vetsin.
3.               Zat pemanis
Ø Pemanis alami : gula tebu/gula pasir, gula aren, gula jawa, madu
Ø Pemanis buatan
1.               Sakarin (kemanisannya 500x gula),
2.               dulsin (kemanisannya 250x gula), d
3.               an natrium siklamat (kemanisannya 50x gula)
4.               serbitol.
4.               Pengawet Zat aditif ini dapat mencegah atau menghambat fermentasi, pengasaman atau penguraian lain terhadap makanan yang disebabkan oleh mikroorganisme.
Contoh bahan pengawet  sintetis dan penggunaannya:
a)              Asam benzoat, natrium benzoat dan kalium benzoat, untuk minuman ringan,kecap, acar ketimun dalam botol dan caos.
b)             Natrium nitrat (NaNo3), untuk daging olahan dan keju.
c)               Natrium nitrit (Na No2), untuk daging olahan, daging awetan dan kornetkalangan.
d)             Asam propionate, untuk roti dan sediaan keju olahan.
Contoh bahan pengawet  alami : garam dapur, bawang putih
5.               Anti oksidan Zat aditif ini dapat mencegah atau menghambat oksidasi
Contoh:
a)              Asam askorbat (bentukan garam kalium, natrium, dan kalium), digunakan padadaging olahan, kaldu, dan buah kalangan. 
b)             Butil hidroksianisol (BHA), digunakan untuk lemak dan minyak makanan
c)               Butil hidroksitoluen (BHT), digunakan untuk lemak , minyak makan, margarindan mentega.
6.               Pengemulsi, pemantap, dan pengental
Zat aditif ini dapat membantu pembentukan atau pemantapan sistem dispersi yang homogen pada makanan.Contoh: agar-agar, gelatin, dan gom arab
7.               Pemutih dan pematang tepung
Zat aditif ini dapat mempercepat proses pemutihan atau pematangan tepung sehingga dapat memperbaiki mutu pemanggangan.
Contoh: Asam askorbat, aseton peroksida, dan kalium bromat
8.               Pengatur keasaman zat aditif ini dapat mengasamkan, menetralkan, dan mempertahankan derajatkeasaman makanan.
Contoh: asam asetat, aluminium amonium sulfat, amonium bikarbonat, asam klorida, asam laktat, asam sitrat, asam tentrat, dan natrium bikarbonat
9.               Anti kempal zat aditif ini dapat mencegah pengempalan makanan yang berupa serbuk.
Contoh: aluminium silikat (susu bubuk), dan kalsium aluminium silikat (garam meja)
10.         Pengeras zat aditif  ini dapat memperkeras atau mencegah melunaknya makanan.
Contoh: aluminium amonium sulfat (pada acar ketimun botol), dan kalium glukonat (pada buah kalangan)
11.         Sekuestran adalah bahan yang mengikat ionlogam yang ada dalam makanan.
Contoh: asam fosfat (pada lemak dan minyak makan), kalium sitrat (dalam es krim), kalsiumdinatrium EDTA dan dinatrium EDTA
12.         Penambah gizi zat aditif yang ditambahkan adalah asam amino, mineral, atau vitamin untuk memperbaiki gizi makanan.
Contohnya: Asam askorbat, feri fosfat, vitamin A, dan vitamin D.


ZAT ADIKTIF dan PSIKOTROPIKA

ZAT ADIKTIF adalah zat yang apabila dikonsumsi dapat mengakibatkan ketagihan atau kecanduan baik fisik maupun psikologis.
Zat adiktif golongan psikotropika antara lain berbagai macam obat perangsang (stimulan), obat penekan susunan saraf pusat (depresan), dan obat halusinasi (halusinogen).
1.               Obat Perangsang (Stimulan)
Obat perangsang atau stimulan adalah obat-obatan yang dapat menimbulkan rangsang tertentu pada pemakainya. Obat ini bekerja dengan memberikan rangsangan terhadap otak dan saraf.
Pada pemakaian dalam dosis berlebih akan menunjukkan gejala-gejala seperti kejang-kejang, panik, muntah-muntah, diare, bola mata membesar, halusinasi yang menakutkan, tidak dapat mengendalikan emosi, dan koma, yang jika dibiarkan dapat menyebabkan kematian.
Ø  Ekstasi
Ekstasi atau methylenedioxy amphetamine (MDMA). Ekstasi mempunyai rumus kimia C11H15NO2. Jika ekstasi diminum maka akan segera timbul gejala-gejala berikut.
a)              Perasaan menjadi sangat gembira, tersanjung, bersemangat, dan puas diri serta menjadi lebih terbuka kepada orang lain.
b)             Tubuh gemetar, gigi gemeletuk, keluar keringat dingin, dan detak jantung tidak normal.
c)               Nafsu makan hilang, pandangan kabur, dan keluar air mata terus menerus.
d)             Badan panas luar biasa (hipertermia),
Ø  Shabu-shabu
Secara psikis shabu-shabu dapat menimbulkan efek-efek berikut.
a)              Timbulnya perasaan sehat, percaya diri, bersemangat, dan rasa gembira yang berlebihan.
b)             Muncul perasaan berkuasa disertai peningkatan konsentrasi semu.
c)               Nafsu makan menurun, sulit tidur, dan biasanya muncul halusinasi.
2.               Obat Penekan Saraf Pusat (Depresan)
Obat jenis depresan adalah obat yang bereaksi memperlambat kerja sistem saraf pusat. Obat jenis ini biasanya berupa obat tidur dan obat penenang.
Di Indonesia para pengedar menamakan obat-obatan ini sebagai pil koplo. Penyalahgunaan obat penekan saraf dapat menimbulkan berbagai macam efek, antara lain perasaan menjadi labil, bicara tak karuan dan tidak jelas, mudah tersinggung, serta daya ingat dan koordinasi motorik terganggu sehingga jalannya menjadi limbung.
3.               Halusinogen (Obat Halusinasi)
Obat jenis halusinogen adalah obat yang jika dikonsumsi dapat menyebabkan timbulnya halusinasi. Halusinogen paling terkenal adalah lysergic acid diethylamide (LSD). Efek yang ditimbulkan oleh penyalahgunaan obat halusinasi ini adalah sebagai berikut :
a)              Keringat berlebihan, denyut jantung menjadi cepat dan tak teratur, timbul perasaan cemas.
b)             Pupil mata melebar dan pandangan mata kabur.
c)               Terjadi gangguan koordinasi motorik dan terjadi halusinasi.
Penggunaan zat adiktif dan psikotropika dalam bidang kesehatan hanya boleh dilakukan oleh pihak yang berwenang (dokter, psikiater, atau petugas kesehatan lain) dengan jenis dan dosis yang terkontrol.
a)              Morfin, terutama digunakan untuk menghilangkan rasa nyeri. Morfin juga digunakan untuk mengurangi rasa tegang pada penderita yang akan dioperasi.
b)             Heroin, berfungsi sebagai depresant, misalnya meredakan batuk.
c)               Barbiturat, sering digunakan untuk menghilangkan rasa cemas sebelum operasi.
d)             Amfetamin dan turunannya,  digunakan untuk mengurangi depresi, menambah  kewaspadaan, menghilangkan rasa kantuk dan lelah, menambah keyakinan diri dan konsentrasi, serta euforia.
e)             Meperidin, sering juga disebut petidin, demerol, atau dolantin, digunakan sebagai analgesia. Obat ini tidak efektif untuk terapi batuk dan diare.
f)                Metadon, digunakan sebagai analgesia bagi penderita rasa nyeri dan digunakan pula untuk terapi pecandu narkotika.
NARKOTIKA
Sifat terpenting narkotika adalah kemampuannya untuk mengurangi rasa sakit, bukan hanya mengurangi persepsi terhadap rasa sakit tetapi juga dengan mengubah reaksi.
Efek yang dapat ditimbulkan karena pemakaian narkotika antara lain sebagai berikut.
  1. Sedatif atau menghilangkan rasa nyeri.
  2. Analgesik atau membius
  3. Depresan atau menenangkan.
  4. Stimulan atau merangsang.
  5. Euphoria atau menyenangkan.
  6. Halusinogen atau menimbulkan khayalan.
Beberapa jenis narkotika antara lain ganja (marijuana), morfin, heroin, dan kokain.
  1. Ganja (Marijuana)
Efek negatif ganja bisa berupa perasaan bingung, reaksi panik yang berlebihan, keinginan untuk menyerang, ketakutan, tak berdaya, dan kehilangan kontrol diri.
  1. Morfin
  2. Heroin
  3. Kokain
Ciri-ciri orang yang kecanduan narkoba adalah sebagai berikut.
  1. Lesu, mata merah dan kelihatan mengantuk, pikiran melayang.
  2. Tidak sabaran, apa yang diinginkan harus segera dipenuhi saat itu juga.
  3. Cenderung hedonis, melakukan apa saja untuk mencapai apa yang diinginkan.
  4. Bila ada permasalahan pelik, sifat agresif dan destruktif selalu dikedepankan.
  5. Biasanya mengalami kesulitan dalam pergaulan dengan lawan jenisnya, malu, rendah diri, sukar didekati atau mendekati lawan jenis, dan suka menyendiri.
  6. Menjadi dewasa pada usia terlalu dini dengan berperilaku seks bebas dan melakukan tindakan kriminal.
  7. Sikapnya cenderung sangat ceroboh, nekat, dan kurang perhitungan.
  8. Pembosan, emosi tidak stabil, tidak konsentrasi, tidak bersemangat, malas, depresi, dan tidak memiliki motivasi.
SEDANGKAN ZAT ADIKTIF NONPSIKOTROPIKA antara lain minuman beralkohol, rokok, kafein, dan inhalan.
1.               MINUMAN BERALKOHOL
Ø  Kelompok A dengan kadar alcohol 1–5 %,
Ø  kelompok B dengan kadar alkohol 5–20 %,
Ø  kelompok C dengan kadar alkohol 20–50 %.
Pemakaian alkohol dalam jangka panjang dapat menyebabkan berbagai macam penyakit, di antaranya sebagai berikut :
  1. FAS (Fetal Alcohol Syndrome)
Fetal alcohol syndrome (FAS) merupakan cacat bawaan yang mengakibatkan bentuk kepala menjadi tidak simetris, kelainan tingkah laku, dan keterbelakangan mental. FAS terjadi karena seorang ibu yang mengonsumsi minuman beralkohol selama kehamilannya. Kandungan alkohol dalam darah si ibu mengakibatkan kelainan pada pertumbuhan janin yang dikandungnya.
  1. Sirosis hati
Sirosis hati merupakan kelainan struktur dan fungsi hati karena matinya sel sel hati.
  1. Kardiomiopati (kerusakan otot jantung)
Akibatnya, jantung tidak dapat memompa darah dengan normal. Kelainan aliran darah dari jantung akan menghambat kinerja ginjal untuk menyaring air dan garam.
  1. Hipertensi (tekanan darah tinggi)
Perubahan kondisi jantung akibat minuman beralkohol dapat menyebabkan meningkatnya tekanan darah yang dapat mengakibatkan stroke.
  1. Delirium tremens (DTs)
    yang ditandai dengan meningkatnya perasaan bingung, tidak dapat tidur, tekanan mental, dan halusinasi yang parah.
2.               ROKOK
Tembakau (mengandung nikotin), menyebabkan gangguan kerongkongan dan paru-paru (kanker),  jantung (tekanan darah tinggi), gangguan pada janin, dan kemandulan. Bahan-bahan berbahaya dalam rokok :
Ø  Tar adalah substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru.
Ø  Nikotin adalah zat adiktif yang mempengaruhi syaraf dan peredaran darah. Zat ini bersifat karsinogen, dan mampu memicu kanker paru-paru yang mematikan.
Ø  Karbon monoksida adalah zat yang mengikat hemoglobin dalam darah, membuat darah tidak mampu mengikat oksigen.
3.               KAFEIN                                                              
Kafein adalah zat psikoaktif yang terdapat dalam tanaman kopi, daun teh dan coklat. Zat kafein terbanyak terdapat pada kopi.Biji kering kopi robusta misalnya mengandung 2% – 2,5% kafein .Kafein juga terdapat  dalam minuman ringan dan berbagai obat tertentu. Kafein  dapat meningkatkan gairah dan kesiagaan, tetapi juga dapat menimbulkan kecemasan (anxietas)
4.               INHALANSIA atau  SOLVEN
INHALANSIA atau SOLVEN adalah uap bahan yang mudah menguap yang dihirup. Contohnya aerosol, aica aibon, isi korek api gas, cairan untuk dry cleaning, tinner, uap bensin.. Penggunaan menahun toluen yang terdapat pada lem dapat menimbulkan kerusakan fungsi kecerdasan otak.
DAMPAK PENYALAH GUNAAN NARKOBA
1.                    Masalah Pribadi
Masalah fisik Narkoba merusak fungsi organ-organ tubuh pemakainya.
2.                    Masalah hukum          
3.                    Masalah  Psikologis dan kecerdasan
4.                    Masalah keluarga
5.                    Masalah masyarakat
6.                    Masalah Negara
CIRI-CIRI UMUM PECANDU NARKOBA ADALAH:
1.               Kesehatan dan Emosi
Ø  Sering menguap padahal tidak mengantuk,
Ø  Batuk dan pilek berkepanjangan, 
Ø  Sering pusing, otot kaku, suhu tubuh tidak normal (demam),
Ø  Diare, perut melilit,  
Ø  Mata sering berair dan merah,
Ø  Sesak napas,
Ø  Takut air,
Ø  Mudah tersinggung,
Ø  Mulut berbau,
Ø   Agresif, yang ditandai dengan sering berkelahi, mabuk,
Ø  Senang mendengarkan musik keras-keras,
Ø  Emosi tidak stabil.
2.               Perubahan Sikap Pribadi
Ø  Sering menyendiri, menghindar dari pergaulan,
Ø  Menunjukkan sikap acuh,
Ø  Suka ingkar janji,
Ø  Malas mengurus diri,
Ø  Banyak menghabiskan waktu di kamar mandi,
Ø  Jika ditanya sikapnya defensif dan penuh kebencian,
Ø  Mudah bertindak dan bersikap kasar kepada orang lain,
Ø  Sering berbohong,
Ø  Terlibat tindak kejahatan (mencuri, mencopet, dan lainlain)

LATIHAN SOAL
  1. Filsuf asal Yunani pada abad IV SM yang mencetuskan gagasan tentang atom pertama kali . . . .
A.             Democritus
B.              Dermosius
C.              Leucipus
D.             Nicolas Copernicus
2.               Jika atom Na melepaskan 1 elektron akan menjadi . . . .
A.             ion Na+
B.              anion
C.              ion Na
D.             elektron
3.               Pernyataan di bawah ini yang tidak benar adalah . . . .
A.             molekul terdiri atas atom-atom
B.              setiap materi tersusun dari molekul molekul
C.              setiap molekul unsur tersusun dari empat atom unsur
D.             molekul senyawa tersusun dari atom-atom yang berbeda
4.               Di bawah ini merupakan salah satu contoh usaha yang dapat dilakukan untuk mengurangi efek samping penggunaan insektisida, yaitu . . . .
A.             meningkatkan dosis insektisida
B.              meningkatkan kualitas insektisida
C.              menggunakan insektisida secara berlebih
D.             menggunakan insektisida biologis
5.               Bahan tambahan makanan berikut ini yang bukan merupakan bahan pemanis alami adalah . . . .
A.             aspartam
B.              madu
C.              xilitol
D.             sukrosa
6.               Chinese Restaurant Syndrome adalah gejala penyakit yang disebabkan terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung . . . .
A.             gula
B.              siklamat
C.              sakarin
D.             MSG
7.               Pemakaian bahan pewarna alami memiliki beberapa keuntungan, antara lain . . . .
A.             banyak pilihan
B.              aman dikonsumsi
C.              tahan lama
D.             praktis
8.               Berikut ini adalah ciri-ciri fisik orang yang menggunakan zat psikotropika, kecuali ....
A.             mukanya pucat dan tubuhnya kurus
B.              kulit hitam dan rambut panjang
C.              tubuh menggigil yang disertai dengan teriakan histeris
D.             rambut dan giginya rontok
9.               Sikap yang dapat dilakukan agar dapat terhindar dari pengaruh negatif zat adiktif dan psikotropika, kecuali ....
A.             sering mengikuti dan melakukan kegiatan-kegiatan keagamaan
B.              tidak mencoba untuk menggunakan zat adiktif dan psikotropika
C.              tidak bergaul dengan pemakai ataupun pengedar zat adiktif dan psikotropika
D.             menggunakan zat adiktif dan psikotropika di tempat yang tersembunyi
10.         Orang yang bukan perokok dapat terkena kanker paru-paru karena ....
A.             penyakit keturunan dari orang tuanya
B.              menghisap asap tembakau dari perokok dan polusi udara
C.              memakai obat secara berlebihan
D.             kelainan hormone
11.         Apakah pengaruh buruk alkohol terhadap jiwa (mental) peminumnya?
12.         Sebutkan 6 golongan bahan kimia yang digunakan sebagai insektisida!
13.         Jelaskan definisi dari atom, molekul, dan ion!
14.         Apakah perbedaan antara molekul unsur dan molekul senyawa?
15.         Jelaskan kekurangan dan kelebihan pemakaian zat aditif alami!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar